Jendela UPVC

AW Plus menyediakan beragam pilihan desain Jendela UPVC sesuai keinginan dengan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh jendela kayu, aluminium, maupun besi. yaitu bebas korosi, anti karat, anti rayap, anti jamur, kedap suara, mampu menjaga stabilitas suhu ruangan, tidak menularkan panas / api, anti bocor, mendukung berbagai integrasi locking system (sangat aman), tahan cuaca, mudah dirawat, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh desain umum Jendela UPVC :

JENDELA UPVC KACA MATI

Model statis yang tidak dapat dibuka karena tidak menggunakan engsel jendela, biasanya digunakan pada ruangan tertutup atau ber-AC, seperti misalnya studio musik, ruang rapat, atau ruangan lainnya yang membutuhkan kedap suara. juga ideal untuk penempatan jendela di area yang tinggi, 

Kaca yang digunakan umumnya memiliki ketebalan 5-10mm untuk ukuran-ukuran yang tidak terlalu besar, sedangkan untuk ruangan yang ingin kedap suara akan memerlukan penggunaan kaca jenis double glass.

JENDELA UPVC SWING

Model dengan satu arah bukaan, yaitu keluar menyamping, dengan arah bukaan seperti ini maka akan memaksimalkan cahaya dan udara untuk masuk ke dalam ruangan.

Ada beberapa jenis aksesoris yang digunakan pada model ini yang tidak dapat diterapkan pada jendela kayu, yaitu friction stay yang tersembunyi diantara celah kusen dan daun jendela, serta engsel yang dipasang disisi samping kusen dan daun.

Penggunaan friction stay ini menjadikan Jendela Swing UPVC terlihat bersih tanpa aksesoris dari luar, dan memudahkan pembersihan sisi luar jendela dari dalam.

JENDELA UPVC JUNGKIT

Model dengan dua arah bukaan yaitu keatas atau kebawah, pada dasarnya jungkit atas atau jungkit bawah memiliki sifat yang sama, hanya berbeda pada tumpuan engsel baik di atas atau di bawah.

Model ini hampir sama dengan Jendela UPVC model Pivot jika dilihat dari segi efektifitas udara dan cahaya maupun tumpuan engsel, perbedaannya adalah udara yang keluar lebih sedikit dibandingkan jendela pivot yang memiliki dua aliran udara ketika jendela terbuka.

Salah satu keuntungan pada jenis jungkit bawah adalah ketika cuaca sedang dalam keadaan terik dan panas, maka kita tetap dapat membuka jendela agar udara dari luar dapat masuk ke dalam ruangan, namun terik matahari ditahan oleh kaca.

Sama seperti model Swing, model ini juga menggunakan Friction Stay.

JENDELA UPVC KUPU TARUNG

Model dengan arah bukaan yang berhadapan antara 2 daun jendela, sehingga pada saat keduanya dibuka udara dan cahaya akan masuk secara maksimal, serta pandangan kearah luar jendela juga akan terbuka secara maksimal.

Hampir sama dengan model Swing, yang membedakan adalah tiang tengah pada model kupu tarung menempel pada daun jendela.

JENDELA UPVC SLIDING

Model yang dibuka dengan cara digeser kesamping kanan atau kiri, sistemnya hampir sama dengan Pintu UPVC jenis Sliding, hanya saja lebih diperuntukkan untuk jendela dan umumnya digunakan dengan tujuan agar ruang dalam tidak terganggu oleh bukaan daun jendela sehingga lebih maksimal (menghemat tempat). model ini biasanya digunakan di rumah-rumah modern dengan konsep minimalis.

JENDELA UPVC LIPAT

Terdiri dari 3 atau lebih daun jendela (maksimal 6 daun jendela atau sesuai dengan kondisi lapangan dan desain) yang dapat dibuka secara maksimal dengan cara melipat dan mendorong ke satu sisi.

Model ini menjadikan hunian mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya yang maksimal, dapat dibuka ke arah luar maupun dalam, dengan pertimbangan fungsi dan ruang yang ada.

Saat membukanya, kita hanya perlu membuka 1 daun aktif terlebih dahulu, dan selanjutnya membuka daun jendela yang lain dengan cara melipat dan mendorong ke satu sisi. dengan demikian bukaan jendela model ini menjadi maksimal hampir ke seluruh lebar jendela, sehingga mendapatkan pemandangan yang menyeluruh dan maksimal saat jendela terbuka, tanpa satupun gangguan pilar atau tiang jendela.

JENDELA UPVC PIVOT

Model ini menggunakan engsel dibagian tengah, membuka dan menutup dengan cara diputar 90 atau 180 derajat secara horizontal atau vertikal.

Engsel umumnya berada pada bagian tengah bawah dan atas atau tengah samping kanan dan kiri, jika bentuk engsel jendela biasa menyerupai kupu-kupu, maka engsel jendela model ini bentuknya seperti poros putar, sehingga sistem buka tutupnya dilakukan dengan cara memutar.

No comments:

Post a Comment

What People Say

AW Plus Location
Loading...